Tuesday, December 7, 2010


Ciri Protista
·         Eukariot
·         Uniseluler dan multiseluler
·         Protista ada yang menyerupai hewan, tumbuhan, dan jamur.
·         Protita yang menyerupai jamur hidup sebagai parasit dan predator yang menghasilkan spora.
·         Protista yang menyerupai hewan berupa protozoa non-fotosintetik dan memiliki alat gerak.
·         Beberapa protista yang menyerupai sifat tumbuhan merupakan uniseluler dan bersifat fotosintetik berflagelum.
PROTISTA YANG MENYERUPAI JAMUR
Ada 2 anggota protista yang menyerupai jamur yaitu jamur lendir dan jamur air. Jamur ini memiliki beberapa kesamaan yaitu memiliki struktur yang menghasilkan spora, heterotrof, parasite, atau pengurai.
Jamur air
·         Jamur air hidup di lingkungan bebas dan mendapatkan nutrisi dari sisa- sisa tumbuhan di kolam, danau, dan aliran sungai.
·         Jamur iar melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual
·         Secara aseksual jamur ini akan menghasilakn spora di ujung hifa.
·         Reproduksi secara seksual terjadi dengan penyatuan gamet jantan dan betina.
Jamur Lendir
·         Jamur lender menghasilkan sel- sel bebas pada sebagian siklus hidupnya. Sel- sel yang hidup bebas ini disebut amoeboid karena memiliki bentuk seperti amoeba.
·         Jamur lendir merupakan predator fagosit karena jamur lender dapat menelan bakteri, hama, spora,dll.

PROTISTA YANG MENYERUPAI HEWAN
·         Protista yang menyerupai hewan dikenal dengan istilah Protozoa.
·         Protozoa bersifat uniseluler, heterotrof, dan merupakan cikal bakal hewan yang lebih kompleks.
Ciri Tubuh
a)      Ukuran dan bentuk
Protoozoa berukuaran mikroskopis yaitu sekitar 10 sampai 200 mikron. Sebagian protozoa memiliki alat gerak yaitu pseudopodia, silia, atau flagelum.

Struktur dan fungsi tubuh
·         Sel protozoa umumnya terdiri dari membrane sel, sitoplasma, vakuola makanan dan vakuola kontraktil
·         Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan,vakuola kontaktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan berbentuk cair keluar sel.
Cara Hidup
·         Protozoa hidup secara heterotrof dengan memangsa bakteri. Sebagai pemangsa bakteri, protozoa memiliki peran penting dalam mengontrol jumlah bakteri yang ada di alam.
Habitat
·         Protozoa hidup dengan cara berkoloni dan hidup di tempat- tempat seperti selokan,kolam, atau sungai. Beberapa tumbuhan ada yang hidup dalam tubuh manusia atau hewan dengan cara bersimbiosis.
Reproduksi
·         Protozoa melakukan reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner.
·         Dalam silus hidupnya beberapa protozoa menghasilkan sel tidak aktif yang disebut kista.
·         Kista berfungsi untuk melindungi protozoa dari lingkungan yang tidak menguntungkan.
Klasifikasi
Rhizopoda (Sarcodina)
·         Memiliki alat geraak pseudopodia (kaki semu). Pseudopodia berfungsi sebagai alat gerak dan memnagsa makanan.
·         Sitoplasma pada pseudopodia terdiri dari ektoplasma dan endoplasma.
·         Ektoplasma adlah plasma sel bagian luar yang berbatasan dengan membrane plasma.
·         Endoplasma adalah plasma sel pada bagian dalam sel.
·         Pada proses makanan pseudopodia itu mengelilingi makanan dan membentuk vakuola makanan.
·         Rhizopoda berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan biner. Pada kondisi yang tidak menguntungkan maka rhizopoda akan beradaptasi dengan membentuk kista.
·         Contoh rhizopoda : amoeba, Entamoeba gingivalis, Entamoeba histolyca



Ciliata
·         Ciliata bergerak menggunakan silia. Silia terdapat pada seluruh permukaan sel.
·         Silia membantu pergerakan makanan ke sitostoma.
·         Ciliate memiliki 2 inti yaitu makronukleus dan mikronukleus.
·         Makronukleus memiliki fungsi vegetatif yaitu untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan.
·         Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif.yaitu pada konjugasi.


Flagellata
·         Flagellata bergerak dengan bulu cambuk atau flagelum. Sebagian besar flagellate memiiki 2 flagelum.
·         Flagellata berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan sel membujur.
·         Letak flagelum ada yang di depan sehingga bergerak seperti mendorong sel dan ada juga yang di belakang sehingga bergerak seperti menarik sel.
·         Flagellata ada yang hidup di lingkungan air tawar, laut, hidup bersimbiosis, atau parasit.

Sprozoa
·         Uniseluler dan memiliki bentuk seperti spora.
·         Tidak memiliki alat gerak dan hidup secara parasit pada hewan dan manusia.
·         Sporozoa bereproduksi secara seksual dan aseksual.
·         Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembelahan biner.
·         Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet dan dilanjutkan dengan penyatuan gamet jantan dan betina.
·         Contoh sporozoa adalah Toxoplasma gondii yang menyebabkan penyakit toksoplasmosis.
PROTOZOA YANG MENYERUPAI TUMBUHAN
            Ciri Tubuh
·         Protsta memiliki berbagai bentuk dari yang berukuran makroskopik hingga ukuran mikroskopik.
·         Ganggan terdiri dari ganggang uniseluler dan ganggang multiseluler.
·         Ganggang uniseluler ada yang hidup soliter dan ada juga yang berkoloni
·         Ganggang multiseluler ada yang berbentuk benang atau lembaran.
·         Ganggang dibedakan atas 3 jenis yaitu ganggang uniseluler soliter, ganggang uniseluler berkoloni, dan ganggang multiseluler.
Struktur dan Fungsi tubuh
·         Eukariot
·         Selnya memiliki kloroplas. Kloroplas adalah organel plastida yang mengandung pigmen.
·         Ganggang memiliki suatu struktur dalam kloroplas yang disebut pirenoid yang berfungsi untuk tempat penyimpana cadangan makanan.
Cara Hidup dan Habitat
·         Ganggang mampu melakukan fotosintesis yaitu membuat makananya sendiri dari baha- bahan anorganik.
·         Umumnya ganggang hidup bebas pada lingkungan berair maupun lembap seperti genangan air, kolam, dll.
Reproduksi
·         Ganggang melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual.
·         Reproduksi aseksual pada ganggang terjadi dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora.
·         Reprodduksi seksual pada ganggang terjadi dengan penyatuan 2 gamet yang berbeda jenis.
Klasifikasi Ganggang
§  Ganggang keemasan
Ganggang ini memiliki pigmen dominant karoten berupa santofil. Bentuk tubuh ganggang ini ada yang berbentuk soliter dan ada juga yang berbentuk koloni. Reproduksi secara seksualnya dilakukan dengan penyatuan 2 jenis gamet. Reproduksi aseksualnya tejadi dengan pembelahan biner.



§  Ganggang api
Ada beberapa ganggang api yang menghasilkan racun dan membunuh ikan- ikan di laut. Ganggang api memiliki warna yang beragam dan diantaranya adalah warna kuning, hijau, biru, coklat, merah. Ganggang api hanya hidup di laut dan dikenal sebagai produsen utama bagi fitoplankton.



§  Ganggang hijau
Ganggang ini memiliki pigmen dominan berupa klorofil. Selain klorofil ganggang hijau juga memiliki pigmen karoten. Ganggang hijau ada yang multiseluler dan uniseluler. Ganggang hijau memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa dengan cadangan makanan berupa amilum.


§  Ganggang coklat
Ganggang ini memiliki jenis dominant karoten yaitu fukosantin.Fokusantin memberi warna coklat.Ganggang ini ada yang mengandung pectin dan algin dan cadangan makananya disimpan dalam bentuk laminarin. Ganggang iini hidup di sekitar pantai dan laut. Reproduksinya terjadi secara aseksual yaitu melalui fragmentasi.



§  Ganggang merah
Ganggang ini memiliki pigmen dominant fikobilin jenis fikoeritrin. Sebgian besar ganggang merah multiseluler. Dinding selny mengandung selulosadan pektin. Cadangan makananya berupa florid. Ganggang ini hidup di laut dalam. Ganggang ini bereproduksi secara aseksual dengan spora sedangkan secara seksual secara oogami. Daur hidup ganggang merah mengalami pergiliran keturunan antara gametofit dan sporofit. 



MANFAAT  GANGGANG BAGI MANUSIA
1.      Chlorella = sumber makanan suplemen bergizi tinggi
2.      Ulva, Caulerpa, dan Enteromorpha = sumber makanan berupa sayur
3.      Eucheuma dan Gelidium = penghasil gelatine dalam pembuatan agar- agar dan untuk campuran dalam pembuatan kue kering.
4.      Laminaria digitalis= penghasil yodium untuk mengobati penyakit gondok.
5.      Laminaria Lavaniea =  pupuk pertanian dan makanan ternak


Pendapat kami mengenai bab ini :
1. Andrea = Menurut saya bab ini unik dan patut dijadikan sebagai pelajaran yang wajib untuk dismak dan dipelajari secara mendalam. Dalam bab ini dijelaskan bahwa terdapat bermacam- macam protista yang telah ditemukan di dunia ini dank arena itu juga maka protista digolongkan sebagai filum utama pada kingdom animalia khususnya kelompok invertebrata. Dalam bab ini saya mencoba untuk meringkas poin-poin penting mengenai protista sehingga dapat memudahkan pembaca untuk mengerti bab ini. Biologi adalah pelajaran yang menyennagkan dan menarik saat kita mempelajarinya lebih mendalam!!


2. Ivy = Menurut saya bab ini perlu dipelajari karena dari bab ini, kita dapat mengetahui tentang berbagai macam protista. Dengan mengetahui berbagai macam protista, maka kita semakin mengenal berbagai macam hewan yang ada di bumi. Kita juga menjadi lebih tahu kegunaan dari makhluk hidup ini, sehingga kita dapat memanfaatkannya dengan lebih baik lagi.
3. Anthony = di bab ini saya dapat belajar apa makhluk yang bernama protista saya dapat belajar ciri2 hingga habitatnya protista. Protista memiliki banyak jenis dan bentuk sehingga ini membuat kita tidak bosan untuk mempelajarinya. Saya juga dapat memanfaatkan protista di dalam kehidupan sehari-hari. Memang di bab ini saya agak sulit untuk mempelajarinya, karena saya agak sulit dalam menghafal jenis dan ciri2 dari protista.